Peluangbisnis.promosigratis.com

Peluang Bisnis Web Iklan Baris

Thursday, June 6, 2013

Memilih Waktu yang Tepat untuk Travelling


Ketika manusia dihadapkan pada banyak kesibukan yang menguras energi, maka dapat dipastikan suatu saat mereka akan mengalami masa jenuh, yaitu masa yang membuat mereka tidak dapat berpikir secara maksimal dikarenakan sudah menumpuknya berbagai macam pikiran akibat kesibukan tersebut. Jika masa jenuh tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka kemungkinan terburuknya adalah timbulnya stres dan depresi.

Bagaimana caranya agar manusia terhindar dari stres dan depresi? Penyegaran kembali atau refreshing merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembalikan kerja otak secara optimal. Selain memenuhi kebutuhan hiburan seperti menonton film, mendengarkan musik, berbelanja, dll, refreshing jangka panjang yang dapat dilakukan yaitu melakukan perjalanan wisata atau travelling. Saat ini, travelling merupakan salah satu kebutuhan sekunder atau bahkan primer (bagi sebagian orang) yang wajib dipenuhi, sebagai akibat semakin tingginya tuntutan pekerjaan dan semakin bertambahnya berbagai macam standar dalam kehidupan sehari-hari.

Permasalahan utama yang sering muncul ketika seseorang ingin melakukan travelling adalah ketersediaan waktu, terlebih bagi mereka yang tidak mempunyai waktu libur secara formal seperti bussinesman. Jika kesempatan untuk berlibur yang bisa datang kapan saja tersebut tidak dimanfaatkan secara baik, yang ada hanya akan terbuang sia-sia. Masalah ketersediaan waktu tidak hanya dialami oleh bussinesman saja, namun jenis pekerjaan lain yang mempunyai waktu libur secara formal seperti pegawai pemerintah ataupun karyawan swasta seringkali mengalami hal yang sama.

Bagaimana cara mengatasi permasalahan ketersediaan waktu? Pertanyaan tersebut pasti sering muncul di dalam benak masing-masing orang yang mengalami masalah tersebut. Cara efisien yang dapat dicoba yaitu dengan membuat rencana waktu untuk melakukan travelling. Bagi pegawai pemerintah ataupun karyawan swasta, anda terlebih dahulu harus mencatat jumlah jatah cuti yang diberikan oleh kantor anda dalam 1 tahun, sedangkan bagi bussinesman, hal yang dapat dilakukan adalah merancang jatah cuti yang akan diambil dalam 1 tahun. Setelah mengetahui jumlah jatah cuti masing-masing, waktu libur yang harus dicatat yaitu jumlah libur nasional selama 1 tahun dan banyaknya weekend yang tidak digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Setelah jatah semua waktu libur dicatat (termasuk jatah cuti), buatlah rencana tanggal dan bulan yang akan digunakan untuk melakukan travelling serta berapa kali jumlah travelling yang akan dilakukan dalam 1 tahun. Jika anda akan membuat rencana travelling dalam kota yang tidak memerlukan waktu lebih dari 1 hari, maka lebih baik pilihlah jatah libur weekend ataupun jatah hari libur nasional anda. Sebaliknya, jika anda merencanakan travelling luar kota yang memerlukan waktu lebih dari 2 hari, sebaiknya anda memanfaatkan jatah cuti yang anda punya. Akan lebih baik jika anda memilih mengambil jatah cuti di sela antara hari libur nasional dan weekend, sehingga tidak mengganggu hari efektif dan tidak terlalu banyak mengurangi jatah cuti tetapi waktu yang dibutuhkan untuk travelling luar kota tetap terpenuhi. Jika tanggal dan bulan untuk melakukan travelling sudah ditentukan, yang harus anda lakukan selanjutnya adalah memastikan agar pada tanggal tersebut anda bebas dari tugas ataupun pekerjaan.

No comments:

Post a Comment